Jumaat, 5 Jun 2015

Keliru 1

Sesungguhnya susah saya nyatakan seperti apa naluri saya. Orang hanya pandai mengkritik kerana mereka tak alaminya sendiri. Siapa bilang saya tak ingin hidup sempura? ada isteri, anak dan keluarga? Tipulah kalau saya tak inginkan itu semua. Tapi bagaimana harus saya realisasikan keinginan itu? Hingga ke hari ini, saya masih belum temui penawar yang mujarab untuk saya ubati keganjilan ini. Biarlah saya terus-terang, sebenarnya dalam diri saya tidak wujud rasa cinta sama sekali pada wanita meski sudah sekian lama saya cuba, berbagai cara saya cipta. 

Saya tak minta jadi begini, dan saya juga tak tahu apa puncanya. Saya hanya bawa diri saya yang lemah ini, ke sana ke mari berbekal ilmu agama yang jauh masih kurang. Tak ada siapa pun tahu apa yang terjadi pada saya, kerana saya sendiri tidak tahu kenapa saya jadi begini. Saya lelaki, fizikal dan mental tak ada bezanya sebagaimana cara lelaki, tapi jauh di dalam hati ini, terselit satu naluri aneh yang tak biasa ada pada seorang lelaki. Aneh sekali, saya mudah jatuh sayang pada insan yang sama-sama lelaki. Padahal Allah sudah ciptakan manusia hidup berpasang-pasangan.

Jika lelaki lawannya wanita, kenapa saya tak miliki naluri itu? Kenapa hingga sudah sedewasa ini saya masih tidak miliki keinginan seperti itu? Kenapa kelelakian saya tidak disertakan dengan naluri lelaki? Kenapa saya mudah rasa sayang pada insan yang sama jantina? Sesungguhnya saya buntu. Mohon maaf kalau ada kata-kata saya ini yang menginggung sesiapa. Percayalah, berkat ilmu agama yang walaupun masih kurang itulah hingga kini saya kekal terperangkap, saya gagal jadi lelaki, tapi gagal juga jadi gay kerana kepatuhan pada agama yang masih tetap ada. Naluri saya songsang, tapi saya tak amalkan gaya hidup songsang. Hanya sebatas rasa cinta di minda, tapi tidak secara batiniah. Paling melampau, hanya sebatas berpeluk dan meraba tanpa disusuli hubungan tusuk menusuk. Berbahagialah anda jika dilahirkan normal, tapi mohon jangan caci insan seperti saya ini.

kini sudah setua ini, bersama hinaan dan desakan kuat agar saya segera berpasangan, hampir saja saya patuh pada desakan itu walau dengan paksa. Saya belajar dekatkan diri pada seorang gadis. Saya cuba yakinkan diri bahwa dia bakal saya sayangi satu hari nanti. Saya belajar bersabar meski sebenarnya sudah mulai bosan. Saya gagahkan diri ikut saja aktiviti normal sebagaimana pasangan lain meski tak terbit sedikitpun bunga-bunga cinta dalam diri saya, apa lagi ungkapkan kalimat 'aku cinta padamu'.

Perempuan itu sudah berani meluahkan, tapi saya tetap seperti tunggul kayu. Serius, dah hampir setahun berlalu, masih tak wujud rasa rindu bila tak bertemu. Dia makin lama makin berani mendesak agar segera melamar. Tapi saya tetap membisu. Saya takut akan membuat luka yang lebih besar satu hari nanti. Saya takut akan mengecewakan. Saya tak mahu berkahwin jika sekadar ingin menutup mulut orang. Hingga ke hari ini, saya tetap diam tanpa tindakan. Mengekalkan dia berteka-teki sendiri dengan harapan semoga dia bosan dan meninggalkan saya perlahan-lahan.

bersambung 

2 ulasan:

  1. Agen Judi - SBOBET - Agen Judi Online - Agen Bola - Agen ASIA77 - 988betlink
    Agen Judi Online
    Agen Bola Online
    Agen Bola Terbaik
    Agen Judi Bola
    Agen poker terbaik
    Agen poker terfavorit
    Agen poker indonesia
    988poker
    http://artikelterbaikk.blogspot.com/2017/11/cara-polisi-kuak-kebenaran-kasus.html
    http://fansterupdatearsenalindonesia.blogspot.com/2017/11/prediksi-inter-milan-vs-atalanta-20.html
    http://artikelterbaikk.blogspot.com/2017/11/tangkapnovanto-indonesiamencaripapah.html
    http://fansterupdatearsenalindonesia.blogspot.com/2017/11/ini-cara-hentikan-messi-menurut.html

    BalasPadam
  2. Tithlon and oakley titanium glasses
    Tithlon and oakley titanium glasses cost of titanium Tithlon and oakley titanium glasses; Tithlon head titanium ti s6 and oakley titanium glasses Tithlon and oakley glass Tithlon and camillus titanium oakley glass; Tithlon and oakley  Rating: 5 · ‎Review titanium wedding bands for men by best titanium flat iron Tithlon

    BalasPadam